Praktikum IPA gaya Pegas




GAYA PEGAS
A.  Tujuan
Menjelaskan konsep dan peranan gaya

B.  Alat dan Bahan
1.   Karet Gelang
2.   Penggaris
3.   Beban 20 gr
4.   Statif



C.  Cara Kerja
1.   Seutas karet gelang digantungkan pada statif.
2.   Sebuah beban digantungkan pula pada ujung karet yang satunya lagi.
3.   Beban ditarik ke bawah kemudian dilepaskan.

D. Hasil Pengamatan
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali akan bergerak kembali ke atas. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.

E.  Pembahasan
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas, karena karet gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet gelang merupakan benda yang elastic). Bila suatu benda di kenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastic. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat di kembalikan kebentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda seperti ini disebut benda plastis. Jadi benda elastic yang kembali kebentuk semula mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya pegas.



F.  Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan ,ternyata semakin besar gaya yang bekerja pada suatu pegas ,maka semakin besar pula pertambahan panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya massa benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik pegas. Dimana gaya tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda.Besarnya konstanta pegas tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja.

Comments

Popular posts from this blog