Jawaban latihan soal Modul 1 KB 2 Keanekaragaman Makhluk Hidup
JAWABAN
MODUL 1
KB 2 : KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
1.
Negara
kita dikenal sebagai suatu negara yang memiliki keanekaragaman tipe ekosistem
yang sangat tinggi. Coba anda jelaskan, faktor-faktor apa saja yang mendukung
terjadinya keadaan seperti tersebut di atas!
JAWAB
:
Faktor
keanekaragaman di Indonesia.
· Wilayah yang luas Indonesia adalah negara
terbesar ke empat di dunia dengan luas keseluruhan sekitar 8 juta km2
dan daratan seluas 1,9 juta km2
· Keadaan geografis. Indonesia adalah
negara kepulauan yang terpisah berjauhan sehingga mendorong terjadinya proses
spesiasi (pembentukan spesies baru)
· Letak . Terletak diantara dua
wilayah biogeografi yaitu Indo malayan di sebelah barat dan Australia di
sebelah timur sehingga, susunan flora dan faunanya merupakan gabungan dari ciri
komponen biotik dari dua wilayah tersebut.
· Indonesia memiliki rangkaian gunung
berapi sehingga membuat Indonesia menjadi wilayah yang sangat subur, dan
mengakibatkan banyaknya spesies yang ada di Indonesia.
Keanekaragaman pada tingkat
ekosistem terjadi akibat interaksi yang kompleks antara komponen biotik dengan
abiotik. Interaksi biotik terjadi antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lain (baik di dalam jenis maupun antarjenis) yang membentuk suatu komunitas,
sedangkan interaksi biotik-abiotik terjadi antara makhluk hidup dengan
lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya, dan lingkungan kimiawi, antara lain, air,
mineral, dan keasaman.
Dengan beraneka ragamnya kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati, terbentuklah keanekaragaman ekosistem. Tiap-tiap ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula. Misalnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan tropik, dan ekosistem air laut. Tiap-tiap ekosistem memiliki ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem yang lain.
Dengan beraneka ragamnya kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati, terbentuklah keanekaragaman ekosistem. Tiap-tiap ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula. Misalnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan tropik, dan ekosistem air laut. Tiap-tiap ekosistem memiliki ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem yang lain.
Ø Faktor Biotik yaitu yang terdiri dari makhluk
hidup
Ø Faktor Abiotik yaitu meliputi :
§
Faktor
Fisik, meliputi : tanah, cahaya, suhu, air dan kelembapan.
§
Factor
Kimia, meliputi : kandungan mineral, sanitasi dan tingkat keasinan.
1.
Dalam
suatu uji silang, telah dicoba mengawinkan:
a.
Bebek
manila ( entog ) dengan itik, ternyata menghasilkan keturunan yang diberi nama
tongki.
b.
Kuda
dengan keledai, ternyata menghasilkan keturunan yang diberi nama begal.
Setelah anda
mempelajari tentang konsep keanekaragaman jenis, bagaimana menurut pendapat
anda, apakah entog dan itik dapat dikelompokkan ke dalam jenis yang sama?
Demikian pula kuda dan keledai ?
JAWAB
:
Jenis
merupakan suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau
penampilannya dan terdiri atas pengelompokkan populasi atau gabungan individu
yang mampu kawin dengan sesamanya secara bebas tetapi tidak dapat melakukannya
dengan jenis lain, untuk menghasilkan keturunan yang menyerupai tetuannya. Sehingga
hasil keturunan dua jenis yang berbeda tidak dapat dikatakan sejenis dengan
tetuanya.
Makhluk
hidup dikatakan satu spesies jika dia kawin dan menghasilkan keturunan yang
fertil.
Hasil
perkawinan anatara entog dan itik = mandul, sehingga tidak satu spesies.
2.
Di
dunia ini tidak ada dua individu makhluk yang sama persis sekalipun itu kembar
identik. Mengapa terjadi demikian? Bukankah dua individu yang kembar identik
memiliki susunan factor genetic yang sama? Coba anda jelaskan!
JAWAB
:
Hal
ini disebabkan setiap kerangka dasar dari individu tersusun oleh ribuan
pengatur kebakaan. Sekalipun individu – individu suatu jenis itu memiliki
kerangka dasar komponen genetik yang sama, setiap individu ternyata memiliki
komponen factor yang berbeda-beda, bergantung pada penurunnya. Susunan genetic
inilah yang menentukan sifat individu yang bersangkutan. Keanekaragaman genetic
suatu jenis ditentukan oleh keanekaragaman susunan factor genetic yang
terkandung dalam jenis yang bersangkutan.
Kembar
identik satu sel telur dibuahi oleh 2 sperma
Kembar
fraternal = 2 sel telur dibuahi oleh 2 sperma
F
= G + L
F
= Fenotip ( Penampakan luar ) –> morfologi ( bentuk fisik )
G
= Genotif ( susunan gen yang tidak Nampak )
L
= Lingkungan
Comments
Post a Comment